Jumat, 03 Januari 2014

Middleware Telematika

Nama : Marsha Fitriani
Kelas : 4KA09
NPM : 14110235 



Middleware adalah pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, penghubung, serta untuk meningkatkan fungsi dari dua buah program atau aplikasi yang sekarang ada. Middleware merupakan suatu aplikasi yang ada diantara lapisan aplikasi dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer pada TCP/IP. Middleware juga bisa sebagai penghubung yang berisi kumpulan layanan yang bisa melakukan beberapa proses pada satu atau lebih mesin agar bisa berinteraksi pada suatu jaringan.
Layanan yang ada pada middleware yaitu mampu menyediakan kumpulan dari fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi lagi dari API yang sudah disediakan oleh sebuah sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada suatu jaringan dan dapat menyediakan interaksi antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya.
Adapun fungsi dari middleware adalah:
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
- Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Database middleware merupakan salah satu jenis dari middleware disamping remote procedure call, object-oriented middleware, message-oriented middleware, dan transaction processing monitor. Pada umumnya ada tiga tingkatan integrasi sistem komputer yaitu integrasi jaringan, integrasi data, dan integrasi aplikasi. Database middleware termasuk ke dalam integrasi data, sedangkan pada midleware-middleware yang lain masuk ke dalam integrasi applikasi dan jaringan.
Perkembangan middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:
  • On Line Transaction Processing (OLTP), merupakan perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an. UNIX OLTP lainnya seperti: Encina, Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS untuk UNIX yang memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar.
  • Remote Procedure Call (RPC), menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sis administrasinya.
Common Object Request Broker Architecture (CORBA), merupakan object-oriented middleware yang menggabungkan fungsi RPC, brokering, dan inheritance. DIGITAL ObjectBroker merupakan salah satu contohnya.
Database middleware adalah salah satu jenis middleware disamping message-oriented middleware, object-oriented middleware, remote procedure call, dan transaction processing monitor. Pada prinsipnya, ada tiga tingkatan integrasi sistem komputer yaitu integrasi jaringan, integrasi data, dan integrasi applikasi. Database middleware menjawab tantangan integrasi data, sedangkan midleware-middleware yang lain menjawab tantangan integrasi applikasi dan jaringan.
Messaging Middleware :
  1. Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded
  2. Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke ujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat
  3. Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar